[Senin, 21 Februari 2022] Pemdes melakukan rapat kordinasi bersama BPD dan lembaga yakni LPM, RT/RW, Karang Taruna, MUI, dan Linmas. Kegiatan yang berlangsung di kantor Balaidesa Ambulu tersebut membahas tentang prioritas pengunaan Dana Desa ditahun 2022.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022, yakni 

1. Untuk pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan desa;
2. Program prioritas nasional sesuai dengan kewenangan desa; dan
3. Mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa

Dalam kegiatan rapat kordinasi tersebut, salah satu yang dibahas adalah program ketahanan pangan untuk pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi. Hal ini dijelaskan oleh Sunaji dalam sambutannya bahwa,

“Program ketahanan pangan merupakan salah satu program yang menjadi prioritas penggunaan DD untuk kepentingan bersama dengan penggunaan minimal 20�ri Dana Desa”.

Disambung oleh Sudarno, BPD Ambulu menuturkan, “Ketahanan pangan sudah dianjurkan. Silahkan membentuk kelompok untuk mengelola usaha yang akan diusulkan pada rapat ini”.

Melalui rapat kordinasi tersebut, peserta rapat dapat mengusulkan jenis usaha yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Berikut ini adalah usulan jenis usaha pada program ketahanan pangan,

1. Mendirikan usaha air mineral;
2. Budidaya bebek untuk usaha telur asin;
3. Usulan untuk BUMDes sebagai agen minyak goreng dan gula pasir untuk menindaklanjuti kekurangan ketersediaan sekarang;
4. Budidaya ikan kerapu;
5. Membuat kelompok usaha petani bawang merah;
6. Membuat kelompok usaha bibit ikan bandeng dan pakan ikan;
7. Budidaya kambing;
8. Budidaya burung puyuh petelur; dan
9. Kelompok nelayan.

Usulan – usulan tersebut nantinya akan dibahas kembali oleh Pemdes Ambulu dan BPD Ambulu. Selain itu juga dibahas prioritas penggunaan dana desa untuk program prioritas nasional dan Mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa.

Oleh Oktavia Rinisa